Melilea merupakan kendaraan Anda untuk mencapai impian Anda,
Bila Anda ingin ke Surabaya tanpa menggunakan kendaraan bagaimana jadinya. Tentu saja akan merasakan kesakitan, butuh waktu yang sangat lama dan biaya yang jauh lebih besar. Ini juga terjadi bila seseorang membangun bisnis yang besar (perjalanan jauh), sehingga banyak orang yang frustasi dan gagal.
Yang tidak kalah penting dengan memiliki kendaraan adalah cara mengemudikannya. Kendaraan melilea telah mengantar Bp.Moh Rifqi Solikhin Mendaki tangga Menuju puncak kesuksesan. Tetapi dengan kendaraan yang sama ternyata tidak sedikit orang memutuskan berhenti dan frustasi. Maka dari itu memanfaatkan setiap pertemuan yang ada utk membangun momentum sukses,jika itu anda lakukan (Lingkungan, Suasana /Atmosfir, Kebiasaan dan Budaya yang positif),
Maka 95% kesuksesan sudah ditangan Anda, tinggal 5% sisanya yang tergantung Anda.
· Pentingnya Edukasi
Alasan mengapa seseorang bisa takut terhadap sesuatu adalah karena tidak tahu terhadap hal tersebut. Misalnya seseorang takut terhadap setan, sebenarnya hanya karena tidak tahu tentang setan yang sebenarnya. Seseorang takut mereparasi komputernya yang rusak,itu juga karena dia tidak tahu tentang komputer yang sebenarnya. Seseorang takut melakukan presentasi, karena dia tidak tahu bagaimana presentasi yang sebenarnya. Seseorang takut memulai sebuah bisnis, karena sebenarnya dia tidak paham benar tentang bisnis, dan seterusnya.
Untuk mengatasi ketidak tahuan inilah, perlu adanya edukasi.
Bisnis juga seperti bidang lain. Untuk bisa sukses, bukan sekedar perlu adanya informasi /pengetahuan saja, tapi perlu pelatih. Petinju yang hebat pasti punya pelatih, pemain bulu tangkis yang hebat juga punya pelatih yang hebat. Bisnisman hebat seperti Robert T.Kiyosaki juga punya pelatih (Bapak Kaya, bapak angkatnya).
Mahkotaraja siap dengan pelatih yang telah terbukti sukses dalam bisnisnya (bukan guru, yang hanya mengajar), yang memberikan pelatihan secara Intensif dan Berkesinambungan.
Seperti yang kita semua maklum, hampir semua perusahaan MLM hanya mementingkan perkembangan omset (biasanya dengan iming-iming hadiah tertentu untuk omset tertentu), bukannya perkembangan pribadi para pelaku bisnisnya. Mereka lebih fokus pada barang /uang daripada orang (aset yang termahal). Banyak orang yang gagal dalam bisnis MLM hanya karena tidak bisa menjalankan bisnisnya dengan benar. Orang lebih mengejar peringkat, bukan prestasi yang sebenarnya. Sehingga demi keuntungan semu atau hanya demi gengsi semata, mereka banyak yang membeli (memborong produk) agar kelihatan hebat bisa mencapai peringkat tinggi. Kemudian dia stress tidak sanggup menjual, dan menjual dengan harga yang lebih murah daripada harga pabrik.
Kejahatan = Niat + Kesempatan
Demi kepentingan pribadi, ada beberapa orang yang rela berbuat kejam dengan merugikan banyak orang. Sebab berbisnis dengan cara salah seperti itu dampaknya buruk sekali:
1. Semua pelaku bisnis Melilea terganggu dan dirugikan.
2. Pembeli produk yang dibawah harga perusahaan, bisa berakibat fatal:
· Produk yang dibeli sudah ‘dikutuk’ oleh banyak orang (oleh semua member yang berbisnis dengan cara benar). Meskipun dia berdoa (1 orang) untuk mendapat manfaat dari makanan yang akan dikonsumsi, makanan tersebut sudah kena kutuk (oleh ribuan orang yang berbisnis dengan cara benar).
· Meskipun tujuannya untuk kesehatan, ternyata malah bisa menimbulkan penyakit atau celaka karena banyaknya kutukan, mestinya Tuhan lebih membela orang benar (dan banyak) daripada orang tidak benar (dan sedikit).
· Pentingnya System
Sistem sering disalah artikan sama dengan Marketing Plan. Sistem # Marketing Plan.
Sistem adalah Kebiasaan, Lingkungan, Suasana /Atmosfir dan Kebudayaan.
Banyak orang bergabung di bisnis jaringan, tetapi menjalankan bisnisnya dengan cara konvensional. Ini adalah pemandangan yang sangat lucu. Pemilik perusahaan MLM mau membagikan biaya pemasaran, promosi dan distribusi sebagai Bonus bagi membernya. Malah member tersebut menggunakan cara konvensional kembali dengan menggunakan brosur, koran, radio, dan lain-lain termasuk mengantar produk ke rumah setiap pelanggannya.
Sebutir Telur Elang dicampur dengan telur Ayam dan dierami induk Ayam. Setelah menetas, anak elang melihat bahwa saudara-saudaranya tidak pernah belajar terbang tinggi, lagipula sang induk tidak pernah melatihnya untuk terbang (karena memang tidak bisa terbang). Setelah Elang menjadi dewasa, dia tidak bisa terbang tinggi.
Bila kita tinggal di LINGKUNGAN orang-orang yang gagal, tentu saja kita cenderung menjadi orang yang gagal. Demikian pula bila kita tinggal di lingkungan orang yang sukses, tentu kita cenderung menjadi orang sukses. Setiap saat berbicara dengan orang sukses, mengenai hal-hal untuk menjadi sukses dan tentu saja akhirnya menjadi orang sukses.
Melalui Kebersamaan, kita akan membuat sebuah Lingkungan yang Positif dengan Kebiasaan, Suasana, dan Kebudayaan yang cenderung membuat masing-masing dari setiap kita bersikap positif, berpikir positif, bertindak positif dan tentu saja… sukses adalah akibat dari semuanya itu.
· Pentingnya Alat Bantu (Tools)
Sesuai namanya, Alat Bantu adalah alat yang bisa membantu Anda untuk menghemat waktu, tenaga dan uang Anda tetapi bisa meningkatkan unjuk kerja Anda. Anda ingin berbisnis dengan membangun Aset, tentu saja bukan sekedar memerlukan Alat (Tools), tetapi Alat yang Tepat. Ada 3 macam alat bantu yang bisa Anda gunakan dalam bisnis Melilea Anda:
1. BUKU: Memang benar, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Masalahnya kita bisa kehilangan banyak waktu dan tenaga, alias sangat mahal harganya kalau hanya mengandalkan pengalaman sendiri. Anda bisa menggunakan pengalaman banyak orang, sehingga Anda bisa mengembangkan potensi Anda secara berlipat kali ganda. (Alat Bantu Buku folder Presentasi bias anda dapatkan di kantor melilea seharga 55.000 untuk buku besar dan Rp5.500 untuk buku saku presentasi
2. REKAMAN (Kaset /CD /VCD /DVD): Anda bisa belajar di manapun secara efektif, menggunakan alat ini. Anda juga mengajar (atau presentasi) kepada banyak orang di tempat yang berbeda pada waktu yang sama, sungguh merupakan sarana yang sangat efektif.(sambil enunggu CD resmi dari perusahaan,anda bias dapatkan CD penunjang kepada sponsor/ Upline anda)
3. PERTEMUAN: Interaksi yang terjadi, menimbulkan atmosfir, suasana, lingkungan dan kebiasaan positif sangat bermanfaat, yang nilainya bahkan tidak bisa ditukar dengan uang. Persahabatan, kekeluargaan, dan kerja tim yang menimbulkan sinergi, sehingga masing-masing bisa melipat gandakan unjuk kerja secara optimal. Hukum sinergi terjadi: bila 1 kuda bisa menarik 1 kuintal beban, 2 kuda bisa menarik 3 sampai 4 kuintal beban. Ada beberapa pertemuan yang efektif:
o Good Team Player: Menjadi pemain kelompok yang baik. Melalui kerja tim, unjuk kerja maupun semangat menjadi powerfull.
o No Crosslining: Tidak melakukan Crossline dalam melakukan bisnis Melilea. Dilarang melakukan konsultasi bisnis dengan orang yang tidak dalam satu garis sponsorisasi. Untuk mendapatkan solusi, hubungi Garis Sponsorisasi Aktif Anda. Bagikan informasi positif kepada segenap jarigan dalam Grup Anda.
o Konsultasi: Mel akukan konsultasi secara resmi (terjadwal) maupun tidak resmi (setiap saat) dalam satu garis sponsorisasi. Sehebat apapun Anda di bisnis Melilea, upline pasti lebih hebat, minimal 1 langkah. Tanpa Upline /sponsor, Anda tidak bisa memiliki bisnis ini. konsultasi uni juga sekaligus bermanfaat dalam proses duplikasi. MLM adalah Meet - Learn - Multiply, bertemu - belajar - bermultiplikasi.
Website ini (putramahkota.com) merupakan sarana untuk menyampaikan informasi demi terjadinya sistem, dengan mempersatukan segenap Melilean (segenap member Meliea) dan memfasilitasi agar kita bisa menggunakan bahasa sukses yang sama, satu hati dan seirama dalam menghadapi segala rintangan dalam membangun bisnis.
Dengan bekerja secara sporadis dan individual, pada titik tertentu, bisnis Anda tidak mungkin bisa berkembang lagi, karena semakin besar jaringan, semakin tidak bisa ditangani dan dikontrol dengan baik.
Bila Anda bekerja dengan Sistem, Sistem akan bekerja untuk Anda.
· Konsep Dasar Marketing
Perbandingan | 1.000 Produk | 1 orang sakit |
Direct Selling ( DS ) | Dijual oleh 1 orang | 0 terjual |
Multi Level Marketing (MLM) | Dijual oleh 10 orang | 900 tejual |
Network Marketing | Dijual oleh 1.000 orang | 999 terjual |
Putramahkota.com memberikan informasi yang intensif dan berkesinambungan, agar Anda tidak terjebak untuk menjadi pelaku MLM apalagi berjualan dengan kekuatan individu (direct selling). Bisnis yang sebenarnya adalah yang menggunakan sistem, misalnya KFC. Pemilik bisa membuka cabang di banyak tempat tanpa kuatir tergantung pada dirinya, semua sudah diatur oleh sistem. Bisnis ini tetap menghasilkan uang bahkan saat pemiliknya tidur maupun jalan-jalan.
VERSUS
Perbandingan-perbandingan yang bisa membuka wawasan kita. Kita bisa mengatakan seseorang pendek, bila ada seseorang lainnya yang lebih tinggi.
· Karyawan vs Pengusaha
| Karyawan | Pengusaha |
Waktu | 24 jam/hari | 24 jam/har |
Tenaga Kerja | 1 orang | 100 orang |
Jam Kerja | 8 jam x 1 orang= 8 jam/hari | 8 jam x 100 orang= 800 jam/hari |
Penghasilan | Pas-pasan | Di atas rata-rata |
Kebebasan | Terikat | Bebas |
Tenaga Ahli | Diri Sendiri | Pembagian Tugas |
· Bisnis Konvensional vs Network Merketing
| Konvensional | Network Marketing |
1.000 Produk | Dijual oleh 1 orang | Dijual oleh 1.000 orang |
1 orang Tidak Bekerja | Bisnis berhenti | 999 masih bekerja |
Proses Kerja | Lebih lama | Lebih cepat |
Konsumen | Kurang terjangkau (sedikit perhatian) | Lebih terjangkau (hubungan dekat) |
Distribusi | Lebih panjang | Lebih pendek |
Kesempatan | 1 orang | Banyak orang /pemerataan |
Keahlian | Belajar sendiri | Diajar oleh orang yang telah berpengalaman |
Di setiap lingkungan atau organisasi, selalu ada 2 kelompok utama:
Kelompok 80% | Kelompok 20% |
Kelompok rata-rata | Kelompok istimewa |
Berdampak kecil | Berdampak besar |
Suka Individu | Suka bekerja dalam TIM |
Pesimis | Optimis |
Mengejar Peringkat /Jabatan | Mengejar Prestasi |
Merusak harga pasar (menjual dibawah harga perusahaan) | Menjaga harga pasar (menjual sesuai aturan) |
Ingin dinilai penampilannya | Ingin dinilai dari karakternya |
Suka gosip, menjelekkan orang lain | Suka sharing, membagikan hal-hal yang positif |
Bekerja untuk mencari uang | Bekerja untuk membangun aset |
Hit and Run | Komitmen |
Pikiran # Tindakan | Pikiran = Tindakan |
Mengandalkan pikiran | Mengandalkan hati |
Ingin langsung menuai | Menabur – merawat - menuai |
Ingin sukses sendiri | Ingin sukses bersama |
Bekerja tanpa pola | Bekerja dengan sistem |
Orientasi jangka pendek | Orientasi jangka panjang |
Sukses adalah tujuan | Sukses adalah akibat |
Memimpin dengan perintah | Memimpin dengan contoh |
Berani curang | Berani jujur |
Merasa sudah pintar | Merasa perlu belajar |
Memperdayakan orang lain | Memberdayakan orang lain |
Menang dengan mengalahkan orang lain (win-lose) | Menang dengan memenangkan orang lain (win-win) |
Senang melihat orang lain susah | Susah melihat orang lain susah |
Susah melihat orang lain senang | Senang melihat orang lain senang |
Menjadi bagian dari masalah | Menjadi bagian dari solusi |
Selalu memiliki alasan | Selalu memiliki program |
Berkata: Itu bukan urusanku | Berkata: Biarkan saya melakukannya untukmu |
Melihat masalah dari setiap jawaban | Melihat jawaban dari setiap masalah |
Berkata: Itu mungkin, tapi terlalu sulit | Berkata: Itu mungkin sulit, tapi mungkin |
Berteriak, karena marah | Berteriak, karena semangat |
Suka menuntut | Suka memberi |
Naik kelas dengan menghalalkan segala cara | Naik kelas dengan melatih orang lain naik kelas |
Peringkat naik, prestasi? | Prestasi naik, peringkat otomatis naik |